ART CORNER:KENJI YANOBE

Berangkat dari ketertarikan kami pada seni rupa kontemporer, KITC dan segenap crew pengen berbagi referensi visual yang kami anggap menarik nih, hehe. Siapa tau dapat menginspirasi kamu-kamu iya kamu yang bekerja atau memiliki ketertarikan di bidang estetika visual. Pada Art Corner kali ini kita ingin membahas tentang Kenji Yanobe.

Lahir pada tahun 1965 di Osaka, Kenji Yanobe (ヤノベケンジ Yanobe Kenji) merupakan seniman Jepang yang dikenal dengan karya seni bertemakan dunia dystopia & post apocalypse yang dibawa dengan pembawaan visual yang upbeat dan cukup ceria.

Bagi yang kurang paham dystopia & post apocalypse itu apa, yaaa kurang lebih adalah sebuah imajinasi / ramalan manusia dimana keadaan dunia sudah menjadi hancur lebur, tidak dapat dihuni, dan sulit untuk hidup. Keadaan yang berbalik dari utopia.

 

Kenji Yanobe,
source : Google

 

Sejak awal tahun 90an Kenji Yanobe secara konsisten membawa tema dystopia & post apocalypse pada karya-karyanya. Beliau banyak membawa narasi kelangsungan hidup / survival pada patung-patung yang digarapnya. Mensimulasikan dan mengimajinasikan produk-produk konsumen postmodern yang dirancang untuk bertahan hidup setelah bencana nuklir. Hal ini terlihat dari karyanya yang banyak menggunakan “pakaian khusus” anti radiasi berwarna kuning terang, berbentuk seperti robot, menggunakan bahan metal yang kilap, dan lain sebagainya.

 

“Giant Torayan” during “Roppongi Art Night” in Tokyo on March 27, 2009
source : Google

 

“Giant Torayan” during “Roppongi Art Night” in Tokyo on March 27, 2009
source : Google

 

“Atomic Suit” at Chernobyl
source : Google

 

“Atomic Suit” at Chernobyl
source : Google

 

Dengan karya-karya patung yang secara ukuran banyak berukuran cukup gigantik. Secara langsung atau tidak karya-karya tersebut menimbulkan rasa intimidatif, mengingatkan kita audience yang melihat karya tersebut secara langsung akan bahaya dari perang nuklir. Slogan “harapan”, “dunia yang lebih baik”, “bebas dari nuklir”, “apakah hidup setelah perang nuklir itu mungkin?” menjadi keyword utama dalam membaca karya-karya dari Kenji Yanobe. Narasi tema-tema nuklir ini tentu sangat relevan dengan domisili beliau secara geografis, mengingat secara historis Jepang adalah negara yang menjadi korban secara langsung dari bom nuklir.

Kira-kira segitu dulu yap dari kita mengenai Kenji Yanobe, semoga artikel ini bermanfaat bagi kalian!! Untuk membaca lebih jauh dan mengetahui kekaryaan Kenji Yanoba secara lengkap, kalian dapat menelaah langsung website beliau disini : Yanobe Website